Pengaruh Penambahan Gliserin dan Polivinil Alkohol Terhadap Karakteristik Biofoam dari Kulit Singkong dan Daun Angsana
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
C. Irawan, J. Ahmad Yani Km, and K. Selatan, “Biodegradable Foam dari Bonggol Pisang dan Ubi Nagara sebagai Kemasan Makanan yang Ramah Lingkungan,” Chairul Irawan, pp. 33–42, 2018.
S. R. Adiyar, N. Kadek, A. Kusuma, and S. R. Dewanti, “Effect of Composition on Physical Properties of Biofoam from the Combination of Sorghum and Dried Mango Leaves,” vol. 3, no. 7, pp. 20–22, 2019.
Pamilia Coniwanti, Roosdiana Mu’in, Hendra Wijaya Saputra, M. Andre R.A., and Robinsyah, “Pengaruh konsentrasi NaOH serta rasio serat daun nanas dan ampas tebu pada pembuatan biofoam,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 24, no. 1, pp. 1–7, 2018, doi: 10.36706/jtk.v24i1.411.
M. P. Paramita, P. Studi, T. Kimia, F. Teknik, and U. M. Surakarta, “Pengaruh Variasi Waktu Dan Suhu Proses Thermopressing Pada Pengembangan Biodegradable Foam Berbasis Tapioka Dan Α - Selulosa Kulit Singkong,” 2019.
I. I. Sari, “Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong (Manihot utilissima) Untuk Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan (Biodegradable) Dengan Penambahan Gliserol Dari Minyak Jelantah,” 2015.
I. N. W. Nanik Hendrawati, Anna Rubi Sofiana, “Pengaruh Penambahan Magnesium Stearat Dan Jenis Protein Pada Pembuatan Biodegradable Foam Dengan Metode Baking Process,” Jurnal Bahan Alam Terbarukan, vol. 4, no. 2, pp. 34–39, 2016, doi: 10.15294/jbat.v4i2.4166.
E. Rusliana, M. Saleh, and M. Assagaf, “Penentuan Kodisi Proses Terbaik Pembuatan Biofoam Dari Limbah Pertanian Lokal Maluku Utara,” no. November, pp. 10–13, 2014.
B. K. S. Sipahutar, “Pembuatan biodegradable foam dari pati biji durian (Durio zibethinus) dan nanoserat selulosa ampas teh (Camellia sinensis) dengan proses pemanggangan skripsi,” 2020.
I. Nurfitasari, “Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Gelatin Terhadap Kualitas Biodegradable Foam Berbahan Baku Pati Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus),” 2018.
Y. Ruscahyani, “Pemanfaatan Kulit Jagung Sebagai Bahan Pembuatan Biodegradable Foam,” 2020.
Etikaningrum, Joko Hermanianto, Evi Savitri Iriani, Rizal Syarief, and Asep Wawan Permana, “Pengaruh Penambahan Berbagai Modifikasi Serat Tandankosong Sawit Pada Sifat Fungsional Biodegradable Foam,” Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, vol. 3, no. 3, pp. 146–155, Dec. 2016.
S. Bahri, Fitriani, and Jalaluddin, “Pembuatan Biofoam Dari Ampas Tebu Dan Tepung Maizena,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 1, no. Mei, pp. 24–32, 2021.
S. Purnavita, D. Y. Subandriyo, and A. Anggraeni, “Penambahan Gliserol terhadap Karakteristik Bioplastik dari Komposit Pati Aren dan Glukomanan,” METANA, vol. 16, no. 1, pp. 19–25, May 2020, doi: 10.14710/metana.v16i1.29977.
N. Kaisangsri, O. Kerdchoechuen, and N. Laohakunjit, “Biodegradable foam tray from cassava starch blended with natural fiber and chitosan,” Industrial Crops and Products, vol. 37, no. 1, pp. 542–546, 2012, doi: 10.1016/j.indcrop.2011.07.034.
P. R. Salgado, V. C. Schmidt, S. E. Molina, and A. N. Mauri, “Biodegradable foams based on cassava starch , sunflower proteins and cellulose fibers obtained by a baking process,” vol. 85, pp. 435–443, 2008, doi: 10.1016/j.jfoodeng.2007.08.005.
Refbacks
- There are currently no refbacks.